Follow us on:

Pages

Sengkang kota yang maju

Persoalan kemiskinan merupakan fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negeri. Penanganan masalah kemiskinan pun perlu disikapi dengan bijak, terarah dan terintegrasi dengan berbagai sektor. Karenanya peran berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, para pekerja sosial diperlukan dalam menangani permasalahan kemiskinan tersebut. Terlebih dalam memberikan masukkan (input) dan melakukan perencanaan strategis (strategic planning) tentang apa yang akan menjadi suatu kebijakan dari pemerintah.
Kemiskinan yang merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Wajo sejak 3(tiga) tahun terakhir. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, tetapi ada juga yang melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Di Kabupaten Wajo sendiri,  Pemerintah daerah terus menggenjot program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Barometernya pun jelas, yakni penciptaan lapangan kerja yang luas dan layak bagi masyarakat. Salah satunya adalah program pencetakan sawah agar masyarakat memiliki lahan pekerjaan yang banyak, program pembuatan bendung gerak di Kawasan Danau Tempe untuk menjaga intensitas air agar tidak surut pada musim kemarau, sehingga para nelayan tetap dapat beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dan berbagai program lainnya yang pro-rakyat.  

Sementara itu, Bupati Wajo H.A.Burhauddin Unru menganggap bahwa persoalan kemiskinan harus dapat dilihat dari sudut pandang secara universal/menyeluruh. Dirinya beranggapan bahwa munculnya kemiskinan di masyarakat bukan sesuatu yang lahir dan berkembang secara alami atau bukan tanpa sebab. Masyarakat Kabupaten Wajo memiliki tipikal atau karakter sebagai masyarakat yang kuat bekerja. Menurutnya peran pemerintah sangat dibutuhkan sehingga harus mampu melahirkan kebijakan yang pro rakyat, serta bersinergi satu sama lain. Lebih lanjut Andi Burhanuddin juga menjelaskan bahwa hemdaknya seluruh program dan kegiatan memiliki nilai guna bagi masyarakat, sehingga berimplikasi kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. “ Pemerintah Daerah sedang menjajaki hubungan kerja sama dengan investor Gula Tebu dan Kelapa Sawit, yang nantinya akan menyerap tenaga kerja lokal yang banyak, sehingga sedikit demi sedikit angka pengangguran dapat kita kurangi setiap tahunnya“ ungkap Andi Burhanuddin. Lebih lanjut bupati juga menjelaskan bahwa berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah adalah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Salah satunya adalah program pemberian bantuan modal usaha yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial,Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Wajo, sebagai bsalah satu unit kerja yang memiliki akses cukup penting dalam penanganan persoalan-persoalan kemiskinan.(Sumber : Harian Fajar, Senin 29/10 )